Pada zaman internet seperti sekarang, sangat sulit untuk tetap merahasiakan suatu informasi. Sistem pendataan kini masuk ke dalam jaringan dan sangat rentan terhadap serangan hacker. Orang dalam dapat dengan diam-diam memasukkan data ke dalam sebuah cakram padat atau flashdisk dan menyelundupkannya keluar dari ranah rahasia.
Wikileaks merupakan situs yang menhebohkan dunia dimulai dari ebuah organisasi yang didirikan oleh Julian Assange, seorang wartawan asal Australia yang juga aktivis yang aktif di Internet beberapa media menyebutkan Julian Assange merupakan hacker. . Mantan hacker ini mengatakan, ia sangat suka mengembangkan sistem yang besar dan membuat repot para penguasa. Tahun lalu Assange menerima penghargaan media dari organisasi Amnesty International. Dua tahun lalu kepala redaksi WikiLeaks ini dianugrahi penghargaan “Index on Censorship” dari majalah berita The Economist.
Dokumen rahasia Amerika Serikat, begitu para media baik lokal maupun international menyebutkan bahwa organisasi wikileaks mempunyai lebih dari 250ribu dokumen rahasia Amerika Serikat yang dikirimkan oleh kantor-kantor duta besarnya diberbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Berkat ilmu yang dimiliki oleh Julian Assange Wikileaks pun menggemparkan dunia! China geger karena ketahuan ada bisik-bisik khusus dengan AS mengenai Korea Utara, Arab Saudi ketahuan belangnya dikarenakan memprovokasi AS untuk segara menyerang Iran, dan banyak lagi.
Indonesia pun turut kena, kabarnya Julian Assange akan membongkar 2500 dokumen rahasia yang dikirimkan Kedubes AS di Indonesia ke AS dari tahun 1990 – 1999, kabarnya menyangkut masalah Timur Leste, Jatuhnya Pemerintahan Soekarno ke Soeharto, isu terorisme, krisis moneter di Asia Tenggara tahun 1998 dan masih banyak lagi.
Ada sebab pasti ada akibat, ya.. disebabkan membongkar dokumen-dokumen rahasia AS, organisasi yang berdiri di Swedia ini pun jadi bulan-bulanan Interpol berbagai negara. Sang direktur Julian Assange ditetapkan menjadi Buronan International walaupun begitu bukan berarti semua negara memusuhinya, Ekuador misalnya menyatakan siap memberikan perlindungan bagi Julian Assange!
Pencapaian transparansi merupakan titik pusat aktivitas mereka, demikian menurut keterangan pengelola WikiLeaks. Dalam laman internet WikiLeaks tercantum kalimat, “Kami yakin, bahwa transparansi dalam aktivitas pemerintahan dapat mengurangi tindak korupsi, meningkatkan efisiensi pemerintahan dan memperkuat demokrasi.“
WikiLeaks sebelumnya juga pernah mempublikasikan informasi yang kontroversial. Salah satunya adalah dokumen perusahaan minyak Trafigura mengenai transportasi limbah beracun yang mematikan ke Pantai Gading. WikiLeaks juga pernah mempublikasikan pedoman militer AS mengenai penjara kontroversial Guantanamo di Kuba.
Pada bulan April 2010 WikiLeaks mempublikasikan informasi yang lebih kontroversial lagi. Yaitu, rekaman video serangan mematikan sebuah helikopter di Baghdad terhadap sekelompok warga sipil, dua orang di antaranya pekerja kantor berita Reuters. Sejak itu, lebih dari tujuh juta mengakses video tersebut di portal Youtube. Sejak tanggal 29 Mei lalu, serdadu Amerika Serikat Bradley Manning ditahan di penjara militer di Kuwait karena dituduh membocorkan rekaman tersebut kepada WikiLeaks. Manning dituntut hukuman penjara 52 tahun.
Tentu dalam pekerjaan mereka, para pekerja WikiLeaks tidak hanya punya pendukung. Pemerintah AS berulang kali menuding WikiLeaks mengancam keselamatan negara dan tidak obyektif. Tuduhan yang kedua tentu saja berbeda dengan pendapat yang diungkapkan pihak lain terhadap WikiLeaks. Menurut keterangan sendiri, WikiLeaks sudah mendapatkan gugatan hukum dari beberapa negara, namun hingga kini semua gugatan dimenangkan WikiLeaks. Server organisasi yang dibiayai dari sumbangan ini tersebar di berbagai negara. Terutama di negara yang memberikan ruang gerak lebih luas bagi publikasi materi informasi rahasia.
12 Responses to Sejarah Wikileaks